Minggu, 28 April 2013

Rabu, 24 April 2013

Banjir dimana-mana

Sobat Ceban, Ceban sedih nih.. ternyata Banjir itu tidak hanya terjadi di Batavia saja loh tapi di daerah lain juga terjadi Banjir di saat curah hujan tinggi seperti ini......READ MORE

Jumat, 19 April 2013

kala hujan menguyur Batavia

Saat hujan menguyur Batavia hal yang selalu hadir adalah Macet dimana-mana, genangan air dan banjir dibeberapa titik dari kota Batavia kita ini, berikut Ceban bakalan kasih tips berkendara saat hujan, semoga bermanfaat bagi Sobat Ceban ;) READ MORE

Minggu, 14 April 2013

Tips Menghadapi Bahaya Banjir



Banjir tentu menjadi sesuatu yang pasti tidak kita hindari. Saat ini intensitas hujan di Indonesia, sudah mulai meningkat, dan prediksi BMG, intensitas hujan akan tinggi pada bulan Januari. Saya sendiri buru-buru membereskan rumah untuk menghadapi hujan yang semakin sering, tiap hari malahan. Maklum rumah tua, banyak atap yang bolong-bolong alias bocor sehingga air hujan pun masuk ketika hujan turun deras. Bagi yang tempat tinggalnya selalu menjadi rutinitas langganan banjir seperti saya, ada baiknya menyimak tips-tips menghadapi banjir.
Karena menurut perkiraan BMG, banjir mungkin akan menjumpai kita lagi pada bulan januari besok. Jadi Jakarta akan banjir lagi, dan banjir lagi dan banjir lagi, Jakarta Kota Metropolitan, menjadi Jakarta Kota Banjir. huwhuw. Sekarang saja di kawasan penggemar banjir saja sudah mulai ada tanda-tanda kebanjiran. loh..
Tips ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita nggak mau kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut. Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan, berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber:

Sebelum Banjir
• Kerja bakti membersihkan saluran air
• Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat
   menjadi sarang nyamuk
• Membuang sampah pada tempatnya
• Menyediakan bak penyimpanan air bersih

Saat Banjir
• Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam pendistribusian bantuan
• Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan air bersih dengan efisien

Sesudah Banjir
• Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
• Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
• Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
• Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Menghadapi banjir:
• Pada saat banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke
   tempat yang lebih tinggi.
• Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di
   wilayah yang terkena banjir.
• Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan
   untuk di seberangi.
• Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
• Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana
  seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun Camat.

Mencegah banjir:
1) Mengeruk sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin
    pemerintah yang melakukan, percuma kalau ditungguin kelamaan.
2) Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita
3) Membuat lubang-lubang biopori
4) Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam
    menampung debit air
5) Jangan membuang sampah di sungai atau saluran air

Menghadapi banjir:
1) Jangan panik
2) Utamakan keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan
    balita.
3) Amankan surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu
    keluarga, dll.
4) Cabut dan pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi
    konsleting listrik dan kesetrum.
5) Kita bisa membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen,
    agar air yang masuk kedalam tidak terlalu banyak.


Sumber: http://www.metro.polri.go.id/tips-menghadapi-bahaya-banjir

Rabu, 10 April 2013

Banjir yang Membosankan

ayo Sobat Ceban yang tinggal di Batavia pasti udah bosen kan sama yang namanya banjir. Ceban juga mulai bosen nih tiap tahun pasti banjir trus eh macet dimana-mana tapi ada asiknya juga yaitu Libur (*lempar tomat*) Ceban bingung nih apa sih solusinya agar Batavia kita ini gak banjir lagi, daripada dengerin Ceban yang curhat terus mending sobat Ceban baca deh Solusi banjir berikut ini..

check it!! SOLUSI BANJIR

Selasa, 09 April 2013

mangrove


Pada umumnya tanaman memiliki manfaat untuk mencegah banjir karna tumbuhan menyerap air di dalam tanah. Namun, terdapat beberapa tumbuhan yang memiliki kemampuan lebih untuk mencegah banjir diantaranya adalah mangrove. Mangrove adalah nama bagi berbagai jenis spesies tumbuhan hidup yang toleran terhadap air asin yang biasanya merupakan pepohonan atau semak-semak. Mangrove memiliki kaitan dengan istilah salinitas, salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam air. Sehingga, mangrove sering dijumpai di daerah sekitar pesisir pantai ataupun laut yang memiliki salinitas tinggi. Jenis-jenis mangrove diantaranya adalah Aegiceras corniculantum, Rhizopora lamarckii, Avicennia officinalis, Aegiceras floridum,  Heritirea littoralis, Bruguiera gymnorrhiza,  Bruguiera cylindrica, Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia lanata, DLL.
Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di laut ataupun pantai. Salah satu komponen ekosistem pantai tersebut adalah terumbu karang. Terumbu karang merupakan komponen ekosistem laut yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi. Komposisi spesies atau jenis-jenis dan karakteristik hutan mangrove tergantung pada faktor-faktor cuaca, bentuk lahan pesisir, jarak antar pasang surut air laut, ketersediaan air tawar, dan tipe tanah.
 Beberapa faktor lingkungan yang memunculkan zona-zona vegetasi tertentu mangrove adalah
§  Fisiografi pantai (topografi),
§  Pasang (lama, durasi, rentang),
§  Gelombang dan arus Iklim (cahaya, curah hujan, suhu, angin)
§  Salinitas
§  Oksigen terlarut,
§  tanah  
§  hara.

Ekosistem mangrove merupakan penghasil detritus, sumber nutrien dan bahan organik yang dibawa ke ekosistem padang lamun oleh arus laut. Sedangkan ekosistem lamun berfungsi sebagai penghasil bahan organik dan nutrien yang akan dibawa ke ekosistem terumbu karang. Selain itu, ekosistem lamun juga berfungsi sebagai penjebak sedimen (sedimen trap) sehingga sedimen tersebut tidak mengganggu kehidupan terumbu karang. Selanjutnya ekosistem terumbu karang dapat berfungsi sebagai pelindung pantai dari hempasan ombak (gelombang) dan arus laut. Ekosistem mangrove juga berperan sebagai habitat (tempat tinggal), tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery ground), tempat pemijahan (spawning ground) bagi organisme yang hidup di padang lamun ataupun terumbu karang.
Namun saat ini, menurut food and agricultural organization ( FAO ) tiap-tiap tahunnya indonesia kehilangan 60.000 hektare hutan bakaunya ( sisi sebagai kesatuan dari hutan mangrove ) dikarnakan pengalihgunaan lahan hutan mangrove. Hal tersebut sungguh disayangkan karna mangrove dikenal dapat memberikan kontribusi ekonomi yang besar, Sudharyono, Asisten Deputi Urusan Ekosistem Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan mangrove di wilayah Indonesia memiliki total economic value (TEV) yang sangat besar yakni mencapai ratusan triliun rupiah. Sehingga, mangrove adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat, perlu dikembangkan secara optimal oleh pemerintah serta masyarakat.

Jumat, 05 April 2013

Batavia

Jakarta adalah kota yang memiliki permasalahan yang sangat kompleks dikarnakan Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia dan dihuni oleh masyarakat yang heterogen. 

Permasalahan Jakarta diantara lain adalah permasalahan ekonomi, sosial, politik, budaya, DLL. Permasahan Jakarta tersebut seringkali memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan. 
Permasalahan ekonomi misalnya ketidakpuasan manusia akan keadaan ekonomi yang ia miliki seringkali berakibat buruk bagi lingkungan, pembangunan bermacam-macam bangunan misalnya membangun tempat tinggal seperti apartemen, perumahan, pusat-pusat perbelanjaan yang mengurangi jumlah luas tanah hijau yang terdapat di Jakarta.

Padahal, tanah beserta tanaman ataupun pepohonan memiliki manfaat yaitu menyerap air seperti air hujan misalnya, sehingga kemungkinan untuk terjadinya banjir dapat berkurang. Namun, pembangunan seperti itu sulit untuk dihindari mengingat Jakarta merupakan ibukota Indonesia, pusat perekonomian Indonesia, pusat aktivitas Indonesia sehingga banyak sekali penduduk yang ingin memperbaiki hidupnya di Jakarta. Bahkan diprediksi pembangunan di Jakarta akan bertambah seiring dengan perdagangan bebas yang akan terus berkembang sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah di masa yang akan datang. Sejak saat ini diperlukan edukasi yang baik mengenai lingkungan. 

 Terkadang peraturan ataupun hukum yang berlaku di Indonesia khususnya yang berlaku di Jakarta belum berpihak kepada lingkungan. Ditambah lagi penegakkan hukum di Indonesia masih terbilang lemah, memungkinkan berbagai pihak untuk menambah kerusakan lingkungan di Indonesia. Namun, pemerintah sebenarnya telah berusaha untuk memperbaki keadaan lingkungan di Indonesia khususnya di Jakarta telebih untuk menangani permasalahan banjir. 

Pemerintah telah melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan Permasalahan banjir diantaranya adalah pembangunan waduk-waduk buatan untuk menampung volume air hujan, membuat saluran-saluran air, pengadaan deep tunnel, bahkan sejak jaman pemerintahan Belanda sudah dibuat banjir kanal timur dan banjir kanal barat. Namun, banjir masih terjadi di Jakarta. Terjadinya banjir merusak kehidupan manusia di berbagai sektor bahkan banjir dapat menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Pencegahan banjir sangat perlu dilakukan untuk menyelamatkan manusia masa kini dan masa yang akan datang. 

Pembuatan peraturan-peraturan untuk mencegah terjadinya banjir akan percuma apabila masyarakat, pihak-pihak swasta dan berbagai pihak lainnya tidak mematuhi peraturan tersebut, Contohnya adalah larangan untuk membuang sampah di sungai atau di kali. Pada kenyataanya, masih seringkali ditemukan masyarakat yang membuang sampah di sungai atau di kali dengan berbagai alasan. Padahal, kita ketahui bersama bahwa sampah akan menyumbat aliran air yang terdapat di sungai atau kali terlebih jika hujan besar terjadi secara terus menerus. Maka, air tersebut dapat mengalir ke daratan dan lama kelamaan akan terjadi banjir. Sampah di Jakarta juga akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Jakarta. 

Ketidakmerataaannya pembangunan di provinsi-provinsi lain juga merupakan penyebab akan semakin banyaknya jumlah penduduk Jakarta. Contoh ketidakmerataan pembangunan tersebut seperti dalam jumlah lapangan pekerjaaan, kualitas dan fasilitas pendidikan di provinsi-provinsi lain selain Jakarta. Hal tersebut akan terus membuat Jakarta terasa seperti sebuah magnet yang memiliki daya tarik yang sangat besar. 

Sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia dalam melaksanakan pembangunan atau otonomi daerah dengan sebaik-baiknya. 
Keseriusan, kedisiplinan, komitmen dan konsistensi merupakan hal-hal yang harus dimiliki oleh seluruh komponen warga Jakarta bahkan pemerintah, warga provinsi-provisi luar daerah Jakarta yang berada di wilayah Indonesia. 
Ketidakdisipilinan akan menyebabkan peraturan tidak berfungsi, pada akhirnya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Sehingga, perlu adanya kerjasama yang baik di antara pemerintah, masyarakat, pihak-pihak swasta dalam upaya memperbaiki kedaan lingkungan khususnya mencegah banjir.

Selasa, 02 April 2013

Pertanyaan dari sobat Ceban ;)



Pertanyaan:

1)     Menurut Anda, sejauh apa peran media sosial dapat mendorong terjadinya inisiasi perubahan sosial di masyarakat?
2)    Faktor apa sajakah yang dapat menjadi kunci penting dalam mentransformasikan informasi yang ada menjadi aksi perubahan?
3)        Berikan beberapa contoh kasus tentang bagaimana peran media sosial dapat menjadi pemicu aksi perubahan di Indonesia!

Jawaban:

1)    Menurut CeBanBatavia, peran media sosial sudah cukup baik dalam mendorong terjadinya inisiasi perubahan sosial di masyarakat. Akan tetapi, perubahan sosial melalui media sosial dirasakan belum mampu menjangkau semua kalangan masyarakat seperti para lansia yang enggan menggunakan media sosial sebagai sarana bertukar informasi, beberapa masyarakat di pedesaan terpencil yang belum mendapat jaringan internet. 
2)     Faktor-faktor yang dapat menjadi kunci penting dalam mentransformasikan informasi yang mendorong terjadinya aksi perubahan:
            - Isu tersebut berkaitan dengan kepentingan masyarakat secara luas
- Memiliki visi dan misi dalam jangka pendek dan panjang bagi kebaikan masyarakat
- Informasi yang diberikan kredibel, faktual, aktual
- Isu tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat secara luas
3)    Contohnya adalah gerakan “Koin Cinta untuk Bilqis” pada tahun 2010. Pada tahun tersebut, terdapat akun facebook yang menggerakkan masyarakat untuk mengumpulkan uang koin untuk pembiayaan pengobatan Bilqis. Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 ini baru diketahui mengidap Atresia Bilier saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan kekuningan. Perutnya buncit dan gatal diseluruh tubuhnya. Kotorannya pun berwarna kuning pucat. Sejak terbentuknya gerakan Koin Cinta untuk Bilqis pada 25 Desember 2008 lalu, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 90 juta. Sekitar 10 posko bantuan untuk Bilqis sudah terbentuk di seluruh Indonesia untuk memudahkan bantuan.