nah setelah sobat ceban mengetahui apa sih Tzu Chi sekarang ceban akan menjelaskan gerakan peduli lingkungan Tzu Chi yang disebut sebagai "Pelestarian Lingkungan".
Sejak tahun 1990, sewaktu Master berada di suatu
Diskusi Panel tentang kehidupan yang bahagia, beliau menghimbau untuk
memulai [Melalukan Kegiatan Pelestarian Dengan Kedua Tangan Kita]
sendiri, selama puluhan tahun ini, motivasi dan ketetapan hati dari
insan Tzu Chi dalam segala upaya kegiatan pelestarian tidak sia-sia.
Insan Tzu Chi yang berpartisipasi dalam kegiatan
pelestarian tidak mengenal batas umur dan berasal dari berbagai kalangan
masyarakat atau profesi, dimana orangtua mengajak anaknya, nenek
menggandeng cucunya, guru membawa muridnya, dan atasan memimpin
bawahannya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, setiap orang
menganggap jalanan sebagai lapangan untuk melatih diri.
Mereka tidak jijik menghadapi kotoran dan tidak
pernah mengeluh susah maupun lelah, mereka membungkuk ataupun berjongkok
untuk memungut, memisah dan mengelompokkan sampah, serta mengaturnya
untuk didaur ulang, setiap orang mengerjakan dengan riang hati dan penuh
rasa syukur. Master menyebut mereka sebagai [Boddhisattva Pelestarian
Lingkungan], [Boddhisattva Berhati Suci dan Tenang] ataupun sebagai
[Boddhisattva Pengayom Jagat Raya].
Demi menghargai sumber daya alam dan melindungi
lingkungan ekosistem, insan Tzu chi berjuang dengan penuh semangat,
mereka setiap kali bepergian selalu membawa tiga mustika: mangkok
pelestarian, sumpit peleatarian dan gelas pelestarian. Kegiatan
pelestarian dimulai dari individu hingga komunitas agar sampah menjadi
berharga, menurut data statistik, sejak tahun 1992 hingga bulan Nopember
2003, kegiatan bersamaan dalam mendaur-ulang kertas, besi, aluminium,
tembaga, plastik dan lain sumber daya telah berjumlah sebanyak lebih
dari 591.000.000 kg dan sebanyak lebih dari 182.000.000 botol plastik.
Tzu Chi melancarkan gerakan budaya [3 Tidak 3
Tinggi] di lokasi proyek bangunan Rumah Sakit Tzu Chi di Xindian, Taman
Misi Kebudayaan di Guandu dan Taman Misi Kebudayaan di Taichung dan
Kaohsiung. 3 Tidak mengandung makna: Tidak Merokok; Tidak Meminum
Minuman Keras; Tidak Mengunyah Buah Pinang dan 3 Tinggi yaitu: Mutu Yang
Tinggi; Pelestarian Yang Tinggi; Keselamatan Yang Tinggi.
Di samping itu, insan Tzu Chi berlandaskan cinta
kasih dari berbagai tempat bergilir menyiapkan masakan vegetarian untuk
memotivasikan dan membiasakan para pekerja di lokasi proyek hidup
bervegetarian, sehingga menciptakan nuansa lokasi proyek laksana
keluarga besar yang penuh kemesraan, bahkan menjadikan tutur kata dan
kelakuan para pekerja bangunan demikian santun dan ramah. Tzu Chi telah
berhasil membalik tempat yang semula semrawut menjadi lahan Boddhisattva
yang rapi bersih dan menghilangkan kesan buruk yang selama ini setiap
orang miliki tentang lokasi proyek bangunan.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar