Romo Andang Bindawan sang Pengerak Gropesh

Romo Andang Binawan SJ tak hanya hanya menyebarkan firman di dalam rumah ibadah. Ia juga merangkul masyarakat untuk peduli lingkungan.

Bagi pria kelahiran 1963 itu, iman tidak boleh terisolasi di menara gading. Namun harus menyentuh kehidupan nyata sehari-hari. "Iman tak hanya berdoa, beribadah tapi melaksanakan sesuatu," kata dia.

Mulai tahun 2006, Romo Andang aktif berkampanye untuk mengajak kalangan muda dan siswa sekolah untuk peduli lingkungan hidup. Salah satunya, tentang manfaat daur ulang sampah. Ia juga mendirikan gerakan orang muda peduli sampah dan lingkungan atau Gropesh.

Meski aktif menyadarkan masyarakat soal lingkungan, doktor filsafat lulusan Belgia ini menyadari, tak mudah mengubah kebiasaan masyarakat. "Orang biasa pakai pastik, diminta mengurangi tak mudah."

Kepedulian Romo Andang tercermin dalam hidupnya sehari-hari. Menjadi teladan. Suasana hijau terlihat di asrama tempat tinggalnya. Romo selalu mengajak para penghuni asrama membuat kompos dan dan mengumpulkan sampah yang bisa di daur ulang,

Upaya Romo Andang telah melintasi batas-batas keyakinan. Atas usaha keras dan kepeduliannya, ia dijuluki "Romo Sampah"

VIDEO: Profil Romo Andang Binawan, 'Romo Sampah'
Cr : Tim Liputan6 SCTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar