Jumat, 05 April 2013

Batavia

Jakarta adalah kota yang memiliki permasalahan yang sangat kompleks dikarnakan Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia dan dihuni oleh masyarakat yang heterogen. 

Permasalahan Jakarta diantara lain adalah permasalahan ekonomi, sosial, politik, budaya, DLL. Permasahan Jakarta tersebut seringkali memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan. 
Permasalahan ekonomi misalnya ketidakpuasan manusia akan keadaan ekonomi yang ia miliki seringkali berakibat buruk bagi lingkungan, pembangunan bermacam-macam bangunan misalnya membangun tempat tinggal seperti apartemen, perumahan, pusat-pusat perbelanjaan yang mengurangi jumlah luas tanah hijau yang terdapat di Jakarta.

Padahal, tanah beserta tanaman ataupun pepohonan memiliki manfaat yaitu menyerap air seperti air hujan misalnya, sehingga kemungkinan untuk terjadinya banjir dapat berkurang. Namun, pembangunan seperti itu sulit untuk dihindari mengingat Jakarta merupakan ibukota Indonesia, pusat perekonomian Indonesia, pusat aktivitas Indonesia sehingga banyak sekali penduduk yang ingin memperbaiki hidupnya di Jakarta. Bahkan diprediksi pembangunan di Jakarta akan bertambah seiring dengan perdagangan bebas yang akan terus berkembang sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah di masa yang akan datang. Sejak saat ini diperlukan edukasi yang baik mengenai lingkungan. 

 Terkadang peraturan ataupun hukum yang berlaku di Indonesia khususnya yang berlaku di Jakarta belum berpihak kepada lingkungan. Ditambah lagi penegakkan hukum di Indonesia masih terbilang lemah, memungkinkan berbagai pihak untuk menambah kerusakan lingkungan di Indonesia. Namun, pemerintah sebenarnya telah berusaha untuk memperbaki keadaan lingkungan di Indonesia khususnya di Jakarta telebih untuk menangani permasalahan banjir. 

Pemerintah telah melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan Permasalahan banjir diantaranya adalah pembangunan waduk-waduk buatan untuk menampung volume air hujan, membuat saluran-saluran air, pengadaan deep tunnel, bahkan sejak jaman pemerintahan Belanda sudah dibuat banjir kanal timur dan banjir kanal barat. Namun, banjir masih terjadi di Jakarta. Terjadinya banjir merusak kehidupan manusia di berbagai sektor bahkan banjir dapat menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Pencegahan banjir sangat perlu dilakukan untuk menyelamatkan manusia masa kini dan masa yang akan datang. 

Pembuatan peraturan-peraturan untuk mencegah terjadinya banjir akan percuma apabila masyarakat, pihak-pihak swasta dan berbagai pihak lainnya tidak mematuhi peraturan tersebut, Contohnya adalah larangan untuk membuang sampah di sungai atau di kali. Pada kenyataanya, masih seringkali ditemukan masyarakat yang membuang sampah di sungai atau di kali dengan berbagai alasan. Padahal, kita ketahui bersama bahwa sampah akan menyumbat aliran air yang terdapat di sungai atau kali terlebih jika hujan besar terjadi secara terus menerus. Maka, air tersebut dapat mengalir ke daratan dan lama kelamaan akan terjadi banjir. Sampah di Jakarta juga akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Jakarta. 

Ketidakmerataaannya pembangunan di provinsi-provinsi lain juga merupakan penyebab akan semakin banyaknya jumlah penduduk Jakarta. Contoh ketidakmerataan pembangunan tersebut seperti dalam jumlah lapangan pekerjaaan, kualitas dan fasilitas pendidikan di provinsi-provinsi lain selain Jakarta. Hal tersebut akan terus membuat Jakarta terasa seperti sebuah magnet yang memiliki daya tarik yang sangat besar. 

Sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia dalam melaksanakan pembangunan atau otonomi daerah dengan sebaik-baiknya. 
Keseriusan, kedisiplinan, komitmen dan konsistensi merupakan hal-hal yang harus dimiliki oleh seluruh komponen warga Jakarta bahkan pemerintah, warga provinsi-provisi luar daerah Jakarta yang berada di wilayah Indonesia. 
Ketidakdisipilinan akan menyebabkan peraturan tidak berfungsi, pada akhirnya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Sehingga, perlu adanya kerjasama yang baik di antara pemerintah, masyarakat, pihak-pihak swasta dalam upaya memperbaiki kedaan lingkungan khususnya mencegah banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar