Banjir
tentu menjadi sesuatu yang pasti tidak kita hindari. Saat ini intensitas hujan
di Indonesia, sudah mulai meningkat, dan prediksi BMG, intensitas hujan akan
tinggi pada bulan Januari. Saya sendiri buru-buru membereskan rumah untuk
menghadapi hujan yang semakin sering, tiap hari malahan. Maklum rumah tua,
banyak atap yang bolong-bolong alias bocor sehingga air hujan pun masuk ketika
hujan turun deras. Bagi yang tempat tinggalnya selalu menjadi rutinitas
langganan banjir seperti saya, ada baiknya menyimak tips-tips menghadapi
banjir.
Karena
menurut perkiraan BMG, banjir mungkin akan menjumpai kita lagi pada bulan
januari besok. Jadi Jakarta akan banjir lagi, dan banjir lagi dan banjir lagi,
Jakarta Kota Metropolitan, menjadi Jakarta Kota Banjir. huwhuw. Sekarang saja
di kawasan penggemar banjir saja sudah mulai ada tanda-tanda kebanjiran. loh..
Tips
ini sebenarnya universal, baik untuk kita semua, karena tips ini untuk mencegah
banjir, menghadapi banjir, menanggulangi banjir. Jadi bila kita nggak mau
kebanjiran, sudah saatnya mulai sekarang kita melaksanakan tips-tips berikut.
Langsung saja tidak perlu banyak omongan, karena saya masih banyak kerjaan,
berikut tips menghadapi banjir dikala musim hujan tiba. dari berbagai sumber:
Sebelum
Banjir
• Kerja bakti
membersihkan saluran air
• Melaksanakan
kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat
menjadi sarang nyamuk
• Membuang
sampah pada tempatnya
• Menyediakan
bak penyimpanan air bersih
Saat Banjir
• Evakuasi
keluarga ketempat yang lebih tinggi
• Matikan
peralatan listrik/sumber listrik
• Amankan
barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
• Ikut
mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
• Terlibat dalam
pendistribusian bantuan
• Mengusulkan
untuk mendirikan pos kesehatan
• Menggunakan
air bersih dengan efisien
Sesudah
Banjir
• Membersihkan
tempat tinggal dan lingkungan rumah
• Melakukan
pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
• Terlibat dalam
kaporitisasi sumur gali
• Terlibat dalam
perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Menghadapi banjir:
• Pada saat
banjir kita harus segera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke
tempat yang lebih tinggi.
• Matikan aliran
listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di
wilayah yang terkena banjir.
• Mencoba
mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan masih memungkinkan
untuk di seberangi.
• Hindari
berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
• Jika air terus
meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana
seperti Kantor kepala desa, Lurah maupun
Camat.
Mencegah
banjir:
1) Mengeruk
sungai/kali dan saluran air yang ada di sekitar kita, sebaiknya jangan nungguin
pemerintah yang melakukan, percuma kalau
ditungguin kelamaan.
2) Membuat sumur
resapan air di sekitar rumah kita
3) Membuat
lubang-lubang biopori
4) Memperlebar dan
merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam
menampung debit air
5) Jangan
membuang sampah di sungai atau saluran air
Menghadapi
banjir:
1) Jangan panik
2) Utamakan
keselamatan diri kita dan keluarga, terutama anak-anak yang masih kecil dan
balita.
3) Amankan
surat-surat berharga dan file yang penting, seperti surat tanah, ijazah, kartu
keluarga, dll.
4) Cabut dan
pindahkan semua barang elektronik, turunkan sekring listrik agar tidak terjadi
konsleting listrik dan kesetrum.
5) Kita bisa
membuat tanggul penahan air sementara di depan pintu rumah kita dari semen,
agar air yang masuk kedalam tidak terlalu
banyak.
Sumber: http://www.metro.polri.go.id/tips-menghadapi-bahaya-banjir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar